Minggu, 06 Oktober 2013

Simbah penjual Es keliling, dan Ibu penjual Krupuk keliling

sebuah fenomena hidup yang harus memaksaku untuk berfikir bagaimana bisa bersyukur atas nikmat dan karunia yang dititipkan oleh ALLAH kepadaku.. hampir tiap hari aku berpapasan dengan simbah-simbah renta yang kurang lebih berusia sekitar 80 tahun, memikul 2 termos (yang entah apa isinya) sambil berjalan tertatih-tatih menyusuri ramainya jalan perkotaan, seorang bapak yang berpakaian apa adanya kalihatan lusuh, beliau kira-kira berusia 50 an tahun yang tiap hari menggendong kardus berisikan jajanan, kdang roti, kadang kacang goreng yang sudah dibungkus kecil-kecil, tiap hari berjalan menyusuri sepanjang jalan kota dan desa untuk menjajakan dagangannya. kemudian hampir tiap sore aku menyaksikan seorang ibu yang membawa sekarung kerupuk bersepeda berkeliling menjajakan kerupuk yang dibawa. sekilas kalau saya saya perhatikan, berapa ya untung yang diperoleh beliau?, berapa ya pendapatan beliau dalam sehari? saya berpikir beliau pasti punya keluarga yang menanti dirumah, beliau juga punya harapan dagangan yang dibawa laku terjual semua dan mendapat uang dan untung. dalam hati saya, apakah cukup pendapatan beliau-beliau itu menghidupi keluarganya?... toh beliau-beliau sampai sekarang masih hidup, berarti mereka dan keluarganya makan tiap hari, subhanaALLAH......begitu besar karuniaMU yang Engkau berikan kepada kami dan keluarga kami, Asataghfirullah....kami selalu lupa untuk bersyukur kepada MU yang ALLAH... ampuni dosa kami ya ALLAH....